sponsor

Kopi KW ( kucing wedan )

Pada era modern ini banyak orang yang ingin menjadi
seorang entrepreneur muda, tak terkecuali kang mas
Prapto, prapto merupakan seorang pemuda tambun
berwajah pas-pasan.
Pada suatu ketika muncullah sebuah gagasan untuk
membuat sesuatu yang baru dan original yang belum
pernah dibuat oleh siapapun di muka bumi ini.

Prapto
setiap hari bekerja keras selama 10 jam tiap harinya
untuk mewujudkan penemuannya ini, hingga akhirnya
setelah berjibaku dengan kerasnya penelitian yang ia
lakukan, maka terciptalah sesuatu yang baru dan tiada
duanya di dunia ini.
Layaknya sebuah produk baru maka prapto
membutuhkan seorang tester untuk mencoba produknya
ini, maka diundanglah 3 orang temannya, angga, anton
dan heru, untuk mencoba produk barunya.

“bro, cobain produk baru buatanku ya, dijamin tiada
duanya di dunia ini” kata prapto pada 3 orang temannya
“produk baru apa bro” Tanya heru
“jadi penasaran, gratis kan” tambah angga bertanya
“So pasti bro, ni produk dijamin top marokootop..!!!”
jelas prapto
“produk loe apa sie bro” Tanya anton
“kopi bro”, kata prapto
“wah jos ntu, gua suka banget ngopi” celetuk heru
“gua juga suka ngopi bro” tambah anton
“oke loe bertiga harus cobain kopi hasil penelitian gua,
dijamin istrimewa..!!!”
Sejenak Kemudian prapto menghidangkan 3 cangkir kopi
panas kepada 3 orang temannya, maka telah siaplah
secangkir kopi di masing-masing hadapan teman-
temanya
“ni bro silahkan dicoba, tapi hati-hati masih panas” kata
prapto sambil menyodorkan secangkir kopi kepada heru.
“wiiih… matep ni…!!!” ucap heru
“asli kopi racikan loe nie bro?” Tanya angga
“ya iya lah cui.. asli buatan gua nie” jelas prapto dengan
bangganya
“kok warnanya agak beda ya bro” Tanya anton
“agak beda dikit lah bro kan racikan sendiri” jelas prapto
Kemudian mereka bertiga mulai meminum kopi buatan
prapto, satu tegukan mereka mulai merasa ada yang
berbeda dari kopi buatan prapto.
“ehmmm… beda nie bro,” ucap heru
“iya kok agak aneh ya, rasa kopinya kok samar-samar ya”
tambah anton
“kopi bagus katanya emang kayak gini.. jooz kopi buatan
loe To!” Ucap angga dengan gaya sok taunya
“so pasti bro, silahkan dihajar sampai habis, kalau
kurang gua masih punya banyak di belakang” kata Prapto
Tegukan kedua ketiganya mulai merasa aneh dengan
kopi yang dihidangkan prapto.
“beneran nie beda banget bro, gua belum pernah minum
kopi kayak gini” ucap angga
“gua kok ngerasa aneh ya.” Kata heru
“gua kok tetep gak bisa ngerasain rasa kopinya” kata
anton
“tenang bro memang itu sensasi rasanya” jelas prapto
Setelah kopi di cangkir sudah mau habis barulah prapto
menjelaskan tentang hasil penemuannya
“loe bikin nie kopi caranya gimana bro” Tanya angga
sambil minum kopi
“oke.. gua jelaskan, loe pada tau kopi luwak ngak bro?”
“tau lah, ntu kan kopi yang terkenal banget” jawab heru
“nah gua terinspirasi dari kopi luwak itu bro” jelas prapto
“maksud loe bro” Tanya anton sambil merasakan sesuatu
yang tidak enak dibalik penjelasan prapto
“nah karena di sini luwak kan kagak ada, maka dari itu
medianya gua ganti bro” jelas prapto

“loe ganti gimana bro?” Tanya heru penasaran dan mulai
muncul kecurigaan di wajahnya
“tapi janji jangan loe kasih tau ke orang-orang ya” kata
prapto
“udah cepet loe jelasin medianya loe ganti apaan” ucap
heru sembari meletakkan cangkir kopinya
“jadi, medianya gua ganti kucing piaraan gue bro” jelas
prapto
“becanda loe bro mana doyan kucing ma biji kopi” kata
anton dengan muka menahan muntah

“ya bisa aja bro, jadi kopinya tu gua giling terus gua
campur sama nasi, gua campur juga sama ikan asin
favorit kucing gua bro” jelas prapto sembari berdiri
“kampret loe bro…!!! teriak heru
“hoooeeek… hoooeeek…!!! Anton mulai muntah
“bentar bro gua jelasin lanjutannya, loe hargain
perjuangan gua donk! Gua udah susah-susah nungguin
tu kucing beol di pasir depan rumah selama hampir 10
jam. Dah gitu gua juga harus jemur ntu eek kucing, 3
hari baru kering, dah gitu gua juga harus sangrai ntu
jemuran eek kucing yang udah kering, baru gua tumbuk.

Perjuangan gua berat banget buat ngasilin kopi ntu bro.”
jelas prapto sembai tiarap
“Tooooolooong…!!!” Teriak angga sembari tergeletak tak
berdaya di tanah. Memang dia yang tadi minum paling
banyak kopi.
Hoooek… hoooek… hoooooeeeeek… hanya suara itu yang
terdengar dari 3 orang teman prapto selama hampir 10
menit, dan tiba-tiba suara mendadak jadi hening, dan
keheningan itu berlanjut, diketahui bahwa angga, heru
dan anton menjadi pasien tetap di sebuah rumah sakit
karena diare akut yang dideritanya. Dan sampai saat ini
obat untuk diare mereka belum ditemukan. Dan prapto
ditetapkan sebagai tersangka percobaan pembunuhan
berencana dengan tuntutan seumur hidup.

Hingga saat
ini KOPI KUCING buatan prapto tetap melegenda dan
dicari pihak militer untuk digunakan sebagai senjata
biologis, senjata pembunuh masal yang efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar