sponsor

Cinta di akhir nada


<a href="http://stevendie.xtgem.com/img/logo.gif"><img src=" http://stevendie.xtgem.com/image/logo.gif" alt="" /></a>

Matahari mulai memanas dan keringat mengucur di
dahiku. Masih empat lagu yang belum kubawakan , tapi
ku tak sanggup lagi tuk berdiri. Akhirnya kupaksakan
raga ini tuk menghibur ribuan orang. Dan akhirnya acara
ini pun selesai sudah.
Sampai di rumah , aku langsung terkulai lemas
menunggu saat ku menutup mata . Akhirnya ku tertidur .

Kicauan burung membangunkanku di pagi itu .
Kurasakan cacing perutku berdemo ingin di beri
makanan . Lalu ku berjalan selangkah demi selangkah
menuju meja makan .
Betapa terkejutnya aku melihat meja makan yang penuh
dengan makanan . “Siapa yang memasaknya ?” tanyaku
dalam hati . Tiba-tiba muncul sosok wanita berrambut
panjang berbaju putih muncul di balik pintu dapur . Dan
ternyata adalah kekasihku .

Dia adalah Angel , wanita yang sangat kucintai .
Penyabar , jujur , perhatian dan setia adalah sifatnya .
Banyak lagu yang kuciptakan karena terinspirasi darinya .
Dari bidadari yang hinggap dihatiku dan menjelma
sebagai kekasih dalam hidupku .

“ Sejak kapan kau disini ? ”, tanyaku
“ Sejak kau masih tidur . ”, jawabnya dengan
senyuman manis
“ Mengapa kau tak bangunkanku ? ”, tanyaku
“ Kulihat kau begitu lelah dan menikmati tidurmu . ”,
jawabnya
Karena cacing perutku meronta-ronta , ku lahap roti keju
yang ada di hadapanku .

Angel melirikku dengan
senyuman .
“Lapar ya ?”, tanya Angel dengan nada manja .
“Ho’oh”, jawabku dengan menganggukkan kepala .
Sesaat kemudian , aku mendapat telepon dari produser
untuk menghadiri meeting dengannya . Padahal di hari
itu juga aku berjanji pada Angel untuk menemaninya
pergi ke rumah orang tuanya di Bogor . Akhirnya rencana
itu pun pupus sudah dan Angel tidak jadi pergi ke Bogor
karena aku harus meeting dan menggarap project
dengan produser . Aku pun berjanji pada Angel bahwa
bulan depan aku akan menemaninya ke Bogor .

Setiap malam aku menciptakan lagu untuk
mempersiapkan album baruku yang akan dirilis bulan
depan . Sehingga waktu luangku habis hanya untuk
membuat lagu dan waktu untuk Angel menjadi
terbengkelai . Setiap kali Angel mengajakku bertemu aku
selalu mengelak dengan alasan pekerjaan .
Tak terasa sudah tiga minggu aku tidak berjumpa dengan
Angel . Rasa rindu tumbuh subur dihatiku . Tetapi saat
aku bertemu dengan Angel , sifatnya sedikit agak
berubah . Dia tampak pendiam dan lebih pasif . Tidak
seperti biasanya yang periang dan murah senyum .
Mungkin dia agak marah karena aku terlalu sibuk dengan
pekerjaanku . Hal itu tak kutanggapi dengan serius .
Sehari sebelum launching album , produser mengadakan
meeting dan diakhiri dengan check sound . Hari yang
kutunggu akhirnya tiba . Aku berharap launching album
ini berjalan seperti yang ku inginkan dan album yang ku
garap meledak dipasaran .
Di awal acara aku mendapat telepon dari Angel yang
menagih janji untuk menemaninya pergi ke Bogor .

Akhirnya kuputuskan agar Angel berangkat sendiri dan
aku akan menyusulnya besok pagi . Tanpa jawaban ,
Angel langsung memutus telepon . Hal itu tak kutanggapi
dengan serius . Dan acara ini pun berjalan sukses .
Tiba-tiba ada kabar yang menyebutkan bahwa Angel
telah mengalami kecelakaan lalu lintas . Aku pun
langsung bergegas menuju rumah sakit . Tetapi
kedatanganku sudah terlambat . Angel terlebih dahulu
pergi sebelum aku datang .
Air mataku jatuh terurai saat ku melihat sosok yang
kucinta telah terbujur kaku di hadapanku . Wajahnya
seolah tersenyum menyambut kedatanganku .
Menyambut kedatangan orang yang tak punya mata hati
.
Kulihat secarik kertas di samping tubuh Angel yang
ternyata adalah pesan terakhirnya . Dalam pesan itu
Angel menulis tiga kata yang membuatku sangat
menyesal . “ Kutunggu Kau Disana “ itulah pesan yang
ditulis Angel sebelum ia pergi ke Bogor . Ternyata dia
sudah merasakan apa yang akan dia alami .
Mungkin , batu nisan pisahkan dunia kita , namun dirimu
akan selalu ada di hidupku . Menemani dalam setiap
detak jantung hingga merasuk dalam palung jiwa .
Penyesalan yang selalu datang takkan membuatmu
kembali . Namun kuyakin kau telah bahagia di
singgasana surga .
Maafkan aku Angel .
*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar