sponsor

Hantu di rumah ku

GRumah kami
memang banyak penunggunya dikarenakan tanah yang
dibangunin tempat rumah kamidulunya banyak ditanami
tumbal-tumbal (bukan tumbal orang tapi tumbal hewan
kayak tanduk rusadan sebagainya). Kami tinggal bersama
orang tua istri ku(mertua), karena istri ku anak
perempuanterakhir.

Waktu itu seperti biasa pagi-pagi aku
berangkat kerja dan orang tua kami juga sama-
samakerja, jadi di rumah hanya tinggal istri ku seorang.
Dalam anggota keluarga kami yang paling seringmelihat
hal-hal gaib adalah istri ku.Di saat istri ku seorang diri,
dia mulai bosan lihat tv karena acara tv tidak ada yang
bagus, lalu diamemutuskan untuk tidur siang. Kebetulan
di depan pintu kamar tidur istri ku terparkir sepeda
motormilik adikku, karena adikku meminjam sepeda
motor ku (tukeran).

Di saat istri ku mulai tidur pulas, dia
terbangun karena ada suara aneh di depan pintu dan
kebetulandia juga ingin ke kamar mandi untuk buang air
kecil. Di saat dia bangun dia belum lihat ke arahpintu
kamar, tapi dia sudah ngerasa hawa kamar menjadi
dingin padahal waktu itu jam 12 siangdisaat panas-
panasnya udara.

Di sini dia sudah mulai merasa ada yang
tidak beres.ketika dia melihat ke arah pintu dia langsung
kaget campur takut, dia melihat sesosok pocong yanglagi
duduk-duduk di atas sepeda motor milik adikku itu,
dengan wajah kayak orang yang baru matitabrakan
karena wajahnya penuh dengan darah segar dan kain
kafannya masih bersih.

Dia perhatikanpocong itu terus
tapi tidak hilang-hilang. Malah pocong ini mengeluarkan
tangannya terus membukakain pocongnya dibagian
kepala sehingga kepala dan rambutnya terlihat jelas dan
berpose kayakorang lagi menyisir rambut di depan kaca
spion sepeda motor.Istri ku langsung menutupi sekujur
tubuhnya dengan selimut sambil baca-baca doa.

Selang
beberapasaat istri ku mencoba membuka selimut
sebagian yang menutupi mukanya ingin mengecek
apapocong itu sudah hilang. Dan ternyata pocong itu
masih di atas sepeda motor tadi, malah dia
sekarangmelotot ke arah istri ku. Karena istri ku
orangnya rada penakut dia tidak berani keluar ke
kamarmandi, dia malah milih untuk nahan buang air
kecilnya.

Alhasil selang beberapa saat pocong ituhilang
dengan sendirinya.disaat aku pulang sekitar jam 1 siang
(karena tokoku kalau siang tutup dan buka lagi kalau
sore),Kulihat istri ku di depan rumah dengan wajah
penuh keringat, dan pucat. Lalu dia bercerita kalau
diahabis lihat pocong dengan wajah penuh darah di atas
sepeda motor milik adikku itu. Sampai sekarangku masih
bingung darimana asal pocong itu, apa dari rumah atau
dari sepeda motor adikku, karenaadikku juga waktu beli
sepeda motor itu kaya ada goresan dikit habis tabrakan.

Sukur bayi kami tidaktidak kenapa dengan kejadian
tersebut dan lahir dengan sehat.
.